Penggunaan Internet dengan Bijak di Kalangan Generasi Muda untuk Meningkatkan Kualitas Anak Bangsa



BAB I

1.1  Latar Belakang

      Internet adalah layanan jaringan dari komputer yang sifatnya menjangkau internasional dan menggunakan sebuah perangkat jaringan agar bisa terkoneksi. Artinya, internet merupakan jaringan yang mampu mengunggah hingga milyaran data atau informasi di dunia yang mempunyai segudang manfaat, khususnya untuk pendidikan. Selain mempunyai manfaat untuk menambah wawasan penggunanya, internet juga berguna sebagai sarana atau media hiburan bagi pengguna, seperti mendengarkan lagu secara online, menonton video, melakukan chatting dengan teman baru, atau bisa juga main game online.
      Internet yang fungsi utamanya adalah menghubungkan seluruh orang di dunia seperti jejaring sosial untuk saling bertukar pendapat, saling mengirim email, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan lain sebagainya. Jejaring sosial juga saat ini tidak hanya lagi sekedar menjadi media komunikasi semata, tetapi juga sebagai peluang dunia bisnis industri, pendidikan, dan pergaulan sosial. Namun sebagian besar pengguna internet salah memanfaatkan fungsi dari internet tersebut. Tidak sedikit para remaja memfungsikan jejaring sosial khususnya facebook sebagai curahan hati, dan seringkali mengungkapkan kata-kata yang tidak sepatutnya dikatakan oleh seorang remaja. Remaja yang sering menggunakan internet akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama teman ataupun masyarakat sosial dalam kehidupan sehari-harinya mereka hanya sibuk dengan dunianya sendiri, bahkan para remajapun berani tidak masuk sekolah untuk bermain game online dan merelakan uang jajannya hanya untuk membayar game online tersebut.
      Contoh penyalahgunaan internet di kalangan remaja yaitu mengakses pornografi, plagiat dalam mengerjakan tugas, bermain game online sampai lupa waktu, dan lain sebagainya.
      Faktor itulah yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan internet. Penelitian ini juga dapat berguna untuk memberi informasi seputar internet, pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan remaja.

1.2  Rumusan Masalah
                 Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka masalah penulisan ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana persepsi remaja terhadap penggunaan internet?
2. Bagaimana cara menanggulangi penggunaan internet yang negatif di kalangan remaja?

1.3  Tujuan
                Tujuan penulisan ini adalah:
1. Mengidentifikasi presepsi remaja terhadap penggunaan internet
2. Mengimplementasikan cara mananggulangi penggunaan internet yang negatif di kalangan remaja.

1.4  Manfaat
                Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini adalah untuk meningkatkan kualitas anak bangsa khususnya bagi kalangan generasi muda dan mengurangi penyalahgunaan penggunaan internet.


BAB II
 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil-hasil Penelitian Terdahulu
2.1.1 Penelitian Siti Nurina Hakim, dkk. (2017)  tentang dampak Kecanduan internet pada remaja menyatakan bahwa penelitian ini dilakukan atas dasar fenomena mulai semaraknya kecanduan internet (internet addiction) pada berbagai kalangan, terutama remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendisripsikan berbagai dampak dari kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara proportional purposive random sampling, diperoleh 6 orang subjek, 3 laki-laki dan 3 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan ada dampak positif dan negatif, yang dikelompokkan menjadi dampak yang bersifat sosial, klinis, akademis, ekonomis, dan agamis. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa kecanduan internet (internet addiction) ini lebih banyak dampak negatifnya dibandingkan dampak positifnya.

2.1.2 Penelitian Astrid Kurnia Sherlyanita, dkk. (2016) tentang pengaruh dan pola aktivitas penggunaan internet serta media sosial pada siswa SMPN 52 Surabaya menyatakan bahwa perkembangan fungsi dari internet membuat internet dapat diakses bagi semua kalangan. Akhir-akhir ini, beberapa penelitian membuktikan bahwa sebagian besar pengguna internet adalah kalangan remaja. Berkembangnya media sosial secara mendunia secara tidak langsung memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan internet bagi remaja. Fokus pada paper ini adalah penelitian seberapa besar pengaruh penggunaan internet dan media sosial bagi remaja ditinjau dari beberapa aspek serta pola aktivitas penggunaan sosial media pada remaja. Penelitian dilakukan terhadap 44 siswa dan 2 (dua) guru SMPN 52 Surabaya. Hasil survey kemudian dianalisis apakah para siswa memiliki pengetahuan yang cukup terhadap hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak berkaitan dengan keamanan dalam penggunaan media sosial. Didapatkan hasil bahwa siswa SMPN 52 Surabaya secara umum sudah dapat menentukan penggunaan internet secara baik, baik untuk sarana pembelajaran maupun fungsi hiburan seperti media sosial, di mana waktu interaksi siswa pada interaksi langsung di kehidupan sehari-hari dan waktu interaksi pada media sosial sudah seimbang dan sesuai dengan porsinya. Serta dapat diketahui bahwa para siswa SMPN 52 Surabaya sudah dapat mengetahui hal-hal dasar yang perlu diterapkan keamanan, seperti pembatasan privasi dan sharing hanya untuk orang yang dikenal.
2.1.3 Penelitian Anjar Wanto (2018) tentang Pelatihan dan Bimbingan dalam Pemanfaatan Internet yang Baik dan Aman bagi Pelajar SMK Anak Bangsa Desa Bandar Siantar Kabupaten Simalungun Menyatakan bahwa perkembangan teknologi khususnya internet telah membawa banyak perubahan. Berkat bantuan internet semua pekerjaan menjadi terasa ringan. Bagi para siswa atau pelajar, internet memudahkan mereka dalam mencari literatur atau bahan-bahan tugas sekolah. Akan tetapi kemampuan siswa dalam menggunakan internet dengan cara yang baik dan aman di era globalisasi dewasa ini masih tergolong rendah, terutama pada siswa-siswi SMK Anak Bangsa desa Bandar Siantar Kabupaten Simalungun. Letaknya yang di pedesaan dan jauh dari perkotaan serta kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi, bimbingan dan pelatihan internet membuat banyak siswa khususnya yang tinggal di pedesaan, kurang memahami pentingnya pemanfaatan internet dengan cara yang positif. Sebagian besar para siswa bisa bebas berselancar di dunia maya dan melakukan aktivitas online mereka tanpa adanya pengawasan. Oleh karena itu kegiatan pelatihan dan bimbingan dalam pemanfaatan internet sangat perlu dilakukan untuk mengingatkan serta memberikan kesadaran bagi para siswa bagaimana cara menggunakan internet dengan cara yang bijaksana agar kedepannya kemampuan akademik maupun pengetahuan mereka terhadap dunia pendidikan dan informasi semakin meningkat. Pelatihan ini nanti nya akan menggunakan 4 macam modul diktat yang masing-masing akan dijelaskan berupa presentasi menggunakan power point. Dengan pelatihan dan bimbingan ini diharapkan para pelajar khususnya disekolah ini mampu memanfaatkan internet dengan arif dan bijaksana dalam rangka mendukung upaya pengembangan SDM yang beradab yang memiliki kemampuan bersaing secara global, tidak hanya mampu bersaing secara intelektual tetapi juga memiliki adab dan perilaku yang baik.

2.1.4 Penelitian Sinta Ayu Bhakti Pertiwi, dkk. (2018) tentang Kecanduan Media Sosial Terhadap Motivasi Belajar pada Remaja di SMA Muhammadiyah 1 Semarang Kecamatan Candisari Kota Semarang menyatakan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan pada remaja dapat membuat kecanduan sehingga sibuk dengan dirinya sendiri tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya bahkan dapat mempengaruhi motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan media sosial terhadap motivasi belajar pada remaja di SMA Muhammadiyah 1 Semarang Kecamatan Candisari Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan croos sectional. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dengan jumlah responden 131 responden. Hasil penelitian menunjukkan kecanduan media sosial dalam kategori kurang 100% sedangkan motivasi belajar menunjukkan kategori kurang 1,5%, cukup 5,3% dan baik 93,1%. Berdasarkan hasil uji statistik rank spearman diperoleh p value sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kecanduan media sosial terhadap motivasi belajar di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Saran pada penelitian ini diharapkan bagi sekolah pada mata pelajaran BK untuk mensosialisasikan tentang bahaya kecanduan media sosial supaya belajarnya tidak terganggu.


2.2 Tabel Perbedaan

No
Judul
Rumusan masalah
Manfaat
Tujuan
1
Dampak Kecanduan Internet pada Remaja

Akhir akhir ini  fenomena mulai semaraknya kecanduan internet (internet addiction) pada berbagai kalangan, terutama remaja.
Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa internet memiliki dampak positif dan juga negative
Untuk memahami dan mendisripsikan berbagai dampak dari kecanduan internet pada remaja mengunakan metode kualitatif, dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara proportional purposive random sampling
2
Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya
Perkembangan fungsi dari internet membuat internet dapat diakses bagi semua kalangan. Akhir-akhir ini, beberapa penelitian membuktikan bahwa sebagian besar pengguna internet adalah kalangan remaja. Berkembangnya media sosial secara mendunia secara tidak langsung memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan internet bagi remaja.
Siswa dapat menggunaan internet secara baik, baik untuk sarana pembelajaran maupun fungsi hiburan seperti media sosia.
Untuk mengetahui pengaruh dan pola aktifitas penggunaan internet dan media sosial di kalangan remaja.
3

Pelatihan dan Bimbingan dalam Pemanfaatan Internet yang Baik dan Aman bagi Pelajar SMK Anak Bangsa Desa Bandar Siantar Kabupaten Simalungun


Rendahnya kemampuan siswa dalam menggunakan internet dengan cara yang baik dan aman di era globalisasi, terutama pada siswa-siswi SMK Anak Bangsa desa Bandar Siantar Kabupaten Simalungun. Kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi, bimbingan dan pelatihan internet membuat banyak siswa khususnya yang tinggal di pedesaan, kurang memahami pentingnya pemanfaatan internet dengan cara yang positif.
Diharapkan para pelajar khususnya disekolah ini mampu memanfaatkan internet dengan arif dan bijaksana dalam rangka mendukung upaya pengembangan SDM yang beradab yang memiliki kemampuan bersaing secara global, tidak hanya mampu bersaing secara intelektual tetapi juga memiliki adab dan perilaku yang baik.
Untuk memberikan kesadaran bagi para siswa bagaimana cara menggunakan internet dengan cara yang bijaksana.
4

Kecanduan Media Sosial Terhadap Motivasi Belajar pada Remaja di SMA Muhammadiyah 1 Semarang Kecamatan Candisari Kota Semarang


Penggunaan media sosial yang berlebihan pada remaja dapat membuat kecanduan sehingga sibuk dengan dirinya sendiri tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya bahkan dapat mempengaruhi motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan media sosial terhadap motivasi belajar .
Untuk mengatasi kecanduaan penggunaan internet dalam media social di kalangan remaja
Untuk mengetahui penyebab remaja kecanduaan dalam menggunakan internet dan cara mengatasi remaja di kalangan SMA untuk tidak kecanduan dalam menggunakan internet.

Kata Kunci:

Internet

Internet menurut Allan (2005, p12) internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubungsecara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasitertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi.
            Kayo, Mori, dan Takano (1996) memberikan pendapat bahwa internet merupakan jarngan yang memiliki 3 keistimewaan. Keistimewaan pertama yang terdapat dalam internet adalah kebebasan internet. Internet dapat memberikan penggunanya semacam kuasa untuk saling memberi dan menerima informasi secara bebas.
Kedua, internet memiliki keistimewaan, yaitu lebih dinamik serta dinilai sangat mengikuti perkembagan waktu. Kebanyakan informasi dalam internet yang biasa diakses adalah informasi – informasi yang paling baru apabila dibandingkan dengan informasi dalam media cetak.
Ketiga, internet merupakan sebuah jaringan yang bersifat interaktif. Hal ini dikarekan melalui internet, setiap penggunanya dimungkinkan untuk dapat berinteraksi dengan pengguna lain di dunia ini setiap saat
Remaja

Remaja menurut Zakiah Darajat (1990: 23) adalah: masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Bijak adalah selalu menggunakan akal budinya (menurut pengalaman dan pengetahuannya),pandai,cerdas dan berhati–hati,arif,cermat,teliti. Ada yang mendefinisikan bijak adalah paham akan perbedaan dan persamaan akan nilai-nilai dari kebaikan menurut persepsi dari norma-norma kemanusiaan.
Kualitas menurut Kadir (2001:19), Menyatakan bahwa kualitas adalah tujuan yang sulit dipahami (tujuan yang sulit dipahami), karena harapan para konsumen akan selalu berubah. Setiap standar baru ditemukan, maka konsumen akan menuntut lebih untuk mendapatkan standar baru lain yang lebih baru dan lebih baik. Dalam pandangan ini, kualitas adalah proses dan bukan hasil akhir (meningkatkan kualitas kontinuitas).
Kotler (2005: 57) mendefinisikan kualitas adalah keseluruhan sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Melalui Pengertian dan teori ini dapat diketahui bahwa suatu barang atau jasa akan dinilai bermutu apabila dapat memenuhi ekspektasi konsumen akan nilai produk yang diberikan kepada konsumen tersebut. Artinya, mutu atau kualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan penilaian kepuasan konsumen.

Daftar Pustaka

Hakim, S. N., & Raj, A. A., 2017. Dampak Kecanduan Internet pada Remaja, Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, vol. 1, tahun 2017, ISBN: 978-602-1145-49-4
Pertiwi, S. A. B., & Hidayati, E., 2018. Kecanduan Media Sosial Terhadap Motivasi Belajar pada Remaja di SMA Muhammadiyah 1 Semarang Kecamatan Candisari Kota Semarang, Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, vol. 7, no. 2, tahun 2018, E-ISSN  2598 – 4217

Sherlyanita, A. K., & Rakhmawati, N. A., 2016. Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya, Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, vol. 2, no. 1, tahun 2016, ISSN 2443-2555

Wanto, A., Suhendro, D., & Windarto, A., P., 2018. Pelatihan dan Bimbingan dalam Pemanfaatan Internet yang Baik dan Aman bagi Pelajar SMK Anak Bangsa Desa Bandar Siantar Kabupaten Simalungun, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 9, no. 2, tahun 2018, ISSN 2528-5041


Rangkuman Jurnal

Edy Susena,Dewi Amelia Lestari , Dampak Penggunaan Internet Terhadap Kecerdasan Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Daerah Pedesaan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan di Daerah Pedesaan

DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP KECERDASAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI DAERAH PEDESAAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DAERAH PEDESAAN



Anggoro DwiListyanto, Sudji Munadi, Pengaruh Pemanfaatan Internet Lingkungan dan Motivasi Belajar Terhadap  Prestasi  Belajar Siswa SMK

Pengaruh Pemanfaatan Internet Lingkungan dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK



Tria Puspita Sari,Pengaruh penggunaan gadget terhadap personal sosial anak usia pra sekolah di TKIT AL Mukmin

Tugas bahasa indonesia bab 1 pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Internet adalah layanan jaringan dari komputer yang sifatnya menjangkau internasional dan menggunakan sebuah perangkat jaringan agar bisa terkoneksi. Artinya, internet merupakan jaringan yang mampu mengunggah hingga milyaran data atau informasi di dunia yang mempunyai segudang manfaat, khususnya untuk pendidikan. Selain mempunyai manfaat untuk menambah wawasan penggunanya, internet juga berguna sebagai sarana atau media hiburan bagi pengguna, seperti mendengarkan lagu secara online, menonton video, melakukan chatting dengan teman baru, atau bisa juga main game online.
Internet yang fungsi utamanya adalah menghubungkan seluruh orang di dunia seperti jejaring sosial untuk saling bertukar pendapat, saling mengirim email, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan lain sebagainya. Jejaring sosial juga saat ini tidak hanya lagi sekedar menjadi media komunikasi semata, tetapi juga sebagai peluang dunia bisnis industri, pendidikan, dan pergaulan sosial. Namun sebagian besar pengguna internet salah memanfaatkan fungsi dari internet tersebut. Tidak sedikit para remaja memfungsikan jejaring sosial khususnya facebook sebagai curahan hati, dan seringkali mengungkapkan kata-kata yang tidak sepatutnya dikatakan oleh seorang remaja. Remaja yang sering menggunakan internet akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama teman ataupun masyarakat sosial dalam kehidupan sehari-harinya mereka hanya sibuk dengan dunianya sendiri, bahkan para remajapun berani tidak masuk sekolah untuk bermain game online dan merekapun merelakan uang jajannya hanya untuk membayar game oinline tersebut.
Faktor itulah yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalah  gunaan internet. Penelitian ini juga dapat berguna untuk memberi informasi seputar internet, pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan remaja.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebutmakamasalah penulisan ini  dirumuskan sebagai berikut.
1. Apa saja kegunaan internet bagi kalangan generasi muda saat ini?
2. Bagaimana pengaruh internet terhadap generasi muda saat ini?
3. Bagaimana cara mengatasi penyalahgunaan penggunaan internet bagi generasi muda?

1.3 Tujuan
Tujuan penulisan ini adalah:
1. Mengidentifikasi kegunaan internet bagi kalangan generasi muda
2. Mengidentifikasi pengaruh internet terhadap generasi muda
3. Mengimplementasikan cara mengatasi penyalahgunaan internet bagi generasi muda

1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini adalah untuk meningkatkan kualitas anak    bangsa khususnya bagi kalangan generasi muda dan mengurangi penyalahgunaan  penggunaan internet.


Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Internet adalah layanan jaringan dari komputer yang sifatnya menjangkau internasional dan menggunakan sebuah perangkat jaringan agar bisa terkoneksi. Artinya, internet merupakan jaringan yang mampu mengunggah hingga milyaran data atau informasi di dunia yang mempunyai segudang manfaat, khususnya untuk pendidikan. Selain mempunyai manfaat untuk menambah wawasan penggunanya, internet juga berguna sebagai sarana atau media hiburan bagi pengguna, seperti mendengarkan lagu secara online, menonton video, melakukan chatting dengan teman baru, atau bisa juga main game online.
Internet yang fungsi utamanya adalah menghubungkan seluruh orang di dunia seperti jejaring sosial untuk saling bertukar pendapat, saling mengirim email, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan lain sebagainya. Jejaring sosial juga saat ini tidak hanya lagi sekedar menjadi media komunikasi semata, tetapi juga sebagai peluang dunia bisnis industri, pendidikan, dan pergaulan sosial. Namun sebagian besar pengguna internet salah memanfaatkan fungsi dari internet tersebut. Tidak sedikit para remaja memfungsikan jejaring sosial khususnya facebook sebagai curahan hati, danseringkali mengungkapkan kata-kata yang tidak sepatutnya dikatakan oleh seorang remaja. Remaja yang sering menggunakan internet akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama teman ataupun masyarakat sosial dalam kehidupan sehari-harinya mereka hanya sibuk dengan dunianya sendiri, bahkan para remajapun berani tidak masuk sekolah untuk bermain game online dan merekapun merelakan uang jajannya hanya untuk membayar game oinline tersebut.
Faktor itulah yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan internet. Penelitian ini juga dapat berguna untuk memberi informasi seputar internet, pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan remaja.